KATA PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Allah SWT yang memberikan bimbingan dan pertolongannya
sehingga dalam penulisan Makalah ini bisa berjalan dengan lancar.
Penulisan
Makalah ini dimaksudkan oleh penulis untuk memenuhi salah satu persyaratan
untuk mengisi nilai pelajaran Pendidikan Kewargenegaraan Semester II Kelas IX Tahun Ajaran 2012/2013. Di
samping itu, Makalah ini juga berfungsi sebagai penambah wawasan khususnya bagi
penulis dan umumnya bagi pembaca dalam kaitannya dengan topik Dampak positif
dan Negatif Globalisasi
Di sisi
lain, penulis mengajak kepada para pembaca agar dapat memahami dan mendalami
masalah topik di atas, agar nantinya apabila ada masalah atau soal-soal seputar
topik di atas dapat memecahkannya dengan bantuan Makalah ini.
Tidak
lupa kami ucapkan terima kasih atas kontribusi berbagai pihak yaitu:
1. Bpk.
Aman Santoso selaku guru Pendidikan Kewargenegaraan kelas IX-A
2. Orang
tua dan teman-teman kami yang telah memberi dorongan, baik secara moril maupun
materiil sehingga kami dapat menyalesaikan Makalah ini.
3.
Dan semua pihak terkait yang mendukung penyelesaian Makalah ini.
Dalam
penyusunan Makalah ini, penulis menyadari akan segala kekurangannya, untuk itu
kritik dan saran dari pembaca sangat diperlukan demi perbaikan Makalah ini.
Akhir kata, semoga Makalah ini bermanfaat bagi penulis dan terutama bagi
unsur-unsur yang berkepentingan.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
....................................................................................................... 1
DAFTAR ISI
....................................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar
belakang…………………………………………………………………….. 3
1.2. Rumusan
masalah…………………………………………………………………. 3
BAB II PEMBAHASAN
1.1. Unsur globalisasi………………………………………………….………………. 4
1.2. Dampak globalisasi………………………………………………….……………. 4-5
1.3. Pengaruh globalisasi……………………………………………………….…….. 5
1.4.
Cara mengantisipasi pengaruh negatif globalisasi………………………………… 6
1.5. Sikap terhadap dampak
globalisasi……………………………………………….. 7-8
BAB III PENUTUP
1.1.Kesimpulan
.....................................................................................................................16
1.2.Saran …….......................................................................................................................16
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar
Belakang
Globalisasi
berpengaruh pada hampir semua aspek kehidupan masyarakat. Ada masyarakat yang
dapat menerima adanya globalisasi, seperti generasi muda, penduduk dengan
status sosial yang tinggi, dan masyarakat kota. Namun, ada pula masyarakat yang
sulit menerima atau bahkan menolak globalisasi seperti masyarakat di daerah
terpencil, generasi tua yang kehidupannya stagnan, dan masyarakat yang belum
siap baik fisik maupun mental.
1.2 Rumusan
Masalah
1.
Apa saja unsur
globalisasi yang sukar dan mudah diterima masyarakat?
2.
Apa dampak
positif dan dampak negative dari globalisasi?
3.
Bagaimana
pengaruh globalisasi terhadap nilai nasionalisme di kalangan generasi muda?
4.
Bagaimana cara
mengantisipasi pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai nasionalisme?
5.
Bagaimana sikap kita terhadap dampak globalisasi?
BAB II
Pembahasan
Globalisasi berpengaruh pada hampir semua aspek kehidupan
masyarakat. Ada masyarakat yang dapat menerima adanya globalisasi, seperti
generasi muda, penduduk dengan status sosial yang tinggi, dan masyarakat kota.
Namun, ada pula masyarakat yang sulit menerima atau bahkan menolak globalisasi
seperti masyarakat di daerah terpencil, generasi tua yang kehidupannya stagnan,
dan masyarakat yang belum siap baik fisik maupun mental.
Ø
Unsur globalisasi yang sukar diterima masyarakat
adalah sebagai berikut.
a.
Teknologi yang rumit dan mahal.
b.
Unsur budaya luar yang bersifat ideologi dan religi.
c.
Unsur budaya yang sukar disesuaikan dengan kondisi
masyarakat.
Ø
Unsur globalisasi yang mudah diterima masyarakat
adalah sebagai berikut.
a.
Unsur yang mudah disesuaikan dengan kebutuhan dan
kondisi masyarakat.
b.
Teknologi tepat guna, teknologi yang langsung dapat
diterima oleh masyarakat.
c.
Pendidikan formal di sekolah.
Modernisasi dan globalisasi membawa dampak positif ataupun
negatif terhadap perubahan Sosial dan budaya suatu masyarakat.
1. Dampak Positif
a.
Perubahan Tata Nilai dan Sikap .
Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran
nilai dan sikap masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.
b.
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih
mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.
c.
Tingkat Kehidupan yang lebih Baik.
Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi
yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan
taraf hidup masyarakat.
d.
Semakin terbukanya pasar untuk produk-produk ekspor.
Dengan catatan produk ekspor Indonesia mampu bersaing di pasar
internasional. Hal ini membuka kesempatan bagi pengusaha di Indonesia untuk
melahirkan produk-produk berkualitas, kreatif, dan dibutuhkan oleh pasar dunia.
e.
Semakin mudah mengakses modal investasi dari luar
negeri.
Apabila investasinya bersifat langsung, misalnya dengan pendirian pabrik
di Indonesia maka akan membuka lapangan kerja. Hal ini bisa mengatasi kelangkaan
modal di Indonesia.
f.
Semakin mudah memperoleh barang-barang yang dibutuhkan
masyarakat dan belum bisa diproduksi di Indonesia.
g.
Semakin meningkatnya kegiatan pariwisata, sehingga
membuka lapangan kerja di bidang pariwisata sekaligus menjadi ajang promosi
produk Indonesia.
Dampak negatif globalisasi bagi kegiatan ekonomi di
Indonesia terutama bersumber dari ketidaksiapan ekonomi Indonesia dalam
persaingan yang semakin bebas
2. Dampak Negatif
Dampak negatif modernisasi dan globalisasi adalah sebagai berikut.
a.
Pola Hidup Konsumtif.
Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan
masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi
barang dengan banyak pilihan yang ada.
b.
Sikap Individualistik.
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa
tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa
bahwa mereka adalah makhluk sosial.
c.
Gaya Hidup Kebarat-baratan. Tidak semua budaya Barat
baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser
budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas
remaja, dan lain-lain.
d.
Kesenjangan Sosial.
Apabila
dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat
mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah
antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan
kesenjangan sosial.
• Pengaruh Globalisasi
Terhadap Nilai Nasionalisme di Kalangan Generasi Muda
Arus globalisasi begitu cepat
merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan muda. Pengaruh globalisasi
terhadap anak muda juga begitu kuat. Pengaruh globalisasi tersebut telah
membuat banyak anak muda kita kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa
Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala- gejala yang muncul dalam
kehidupan sehari- hari anak muda sekarang.
Dari cara berpakaian banyak remaja-
remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang cenderung ke budaya Barat.
Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan bagian tubuh
yang seharusnya tidak kelihatan. Pada hal cara berpakaian tersebut jelas- jelas
tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat
beraneka warna. Pendek kata orang lebih suka jika menjadi orang lain dengan
cara menutupi identitasnya. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya
bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa.
Teknologi internet merupakan
teknologi yang memberikan informasi tanpa batas dan dapat diakses oleh siapa
saja. Apa lagi bagi anak muda internet sudah menjadi santapan mereka sehari-
hari. Jika digunakan secara semestinya tentu kita memperoleh manfaat yang
berguna. Tetapi jika tidak, kita akan mendapat kerugian. Dan sekarang ini,
banyak pelajar dan mahasiswa yang menggunakan tidak semestinya. Misal untuk
membuka situs-situs porno. Bukan hanya internet saja, ada lagi pegangan wajib
mereka yaitu handphone. Rasa sosial terhadap masyarakat menjadi tidak ada
karena mereka lebih memilih sibuk dengan menggunakan handphone.
Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya
tidak kenal sopan santun dan cenderung cuek tidak ada rasa peduli terhadap
lingkungan. Karena globalisasi menganut kebebasan dan keterbukaan sehingga
mereka bertindak sesuka hati mereka. Contoh riilnya adanya geng motor anak muda
yang melakukan tindakan kekerasan yang menganggu ketentraman dan kenyamanan
masyarakat.
Jika pengaruh-pengaruh di atas
dibiarkan, mau apa jadinya genersi muda tersebut? Moral generasi bangsa menjadi
rusak, timbul tindakan anarkis antara golongan muda. Hubungannya dengan nilai
nasionalisme akan berkurang karena tidak ada rasa cinta terhadap budaya bangsa
sendiri dan rasa peduli terhadap masyarakat. Padahal generasi muda adalah
penerus masa depan bangsa. Apa akibatnya jika penerus bangsa tidak memiliki
rasa nasionalisme?
Berdasarkan analisa dan uraian di atas pengaruh negatif
globalisasi lebih banyak daripada pengaruh positifnya. Oleh karena itu
diperlukan langkah untuk mengantisipasi pengaruh negatif globalisasi terhadap
nilai nasionalisme.
• Antisipasi Pengaruh Negatif
Globalisasi Terhadap Nilai Nasionalisme.
Langkah- langkah untuk mengantisipasi dampak negatif
globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme antara lain yaitu :
1)
Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal
semangat mencintai produk dalam negeri.
2)
Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila
dengan sebaik- baiknya.
3)
Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik-
baiknya.
4)
Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan
hukum dalam arti sebenar- benarnya dan seadil- adilnya.
5)
Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang
politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa.
Dengan adanya langkah- langkah antisipasi tersebut
diharapkan mampu menangkis pengaruh globalisasi yang dapat mengubah nilai
nasionalisme terhadap bangsa. Sehingga kita tidak akan kehilangan kepribadian
bangsa.
SIKAP KRITIS TERHADAP DAMPAK GLOBALISASI
A.
MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA INDONESIA
·
Globalisasi merupakan sebuah realita yang mau
tak mau harus dihadapi bila sangsa Indonesia ingin tetap hidup sebagai bangsa
yang berdaulat di dunia.
·
Cara untuk menghadapi dampak globalisasi yaitu
dengan mempersiapkan diri sebaik-baiknya melalui pendidikan. Melalui pendidikan
yang optimal, bangsa Indonesia dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sehingga dapat bersaing di kancah dunia Internasional.
B.
MENINGKATKAN KUALITAS NILAI KEIMANAN DAN MORALITAS
MASYARAKAT
·
Globalisasi membuat budaya antar bangsa saling
mempengaruhi. Karenanya keberadaan nilai-nilai keimanan dan moralitas menjadi
sangat penting. Sebab nilai keimanan dan moralitas menjadi sangat penting.
Sebab nilai-nilai keimanan dan moralitas itulah yang mampu mengatasi dampak
negatif dari globalisasi.
·
Sebagai kaum Muslim, kita hendaknya menanamkan
nilai-nilai Islam di kehidupan sehari-hari. Kita hendaknya menjalankan syariat
Islam. Mengetahui mana yang halal dan haram. Sehingga kita dapat memilah-milah
pengaruh dari luar.
·
Moralitas bangsa juga harus ditingkatkan. Di
dalam era globalalisasi ini, moralitas bangsa cenderung menurun kualitasnya.
Ini tidak lepas dari tanggung jawab orang tua, guru, dan pemerintah. Salah satu
solusinya adalah melaksanakan pembelajaran pendidikan kewarganegaraan.
C.
MENDORONG DAN MENDUKUNG UPAYA PEMERINTAH INDONESIA
UNTUK MEMPERJUANGKAN KEADILAN ANTARBANGSA
·
Salah satu dampak globalisasi adalah saling
berkaitannya antara satu negara dengan negara lainnya. Baik dalam bentuk
kerjasama ataupun persaingan global.
·
Pemerintah Indonesia harus berupaya sekuat
tenaga untuk memperjuangkan keadilan dan keseimbangan antarbangsa. Upaya
pemerintah tersebut harus selalu didorong dan didukung oleh setiap warga
negaranya.
·
Sebagaimana yang kita ketahui, Indonesia
merupakan 1 diantara 2 negara yang memberikan permohonan agar Israel
menghentikan serangan ke Jalur Gaza. Ini membuktikan kepedulian bangsa kita
terhadap perdamaian dan peradilan antarbangsa. Maka sebagai warga negara,
hendaknya kita mendukung upaya pemerintah.
D.
MENDORONG DAN MENDUKUNG UPAYA PEMERINTAH INDONESIA
UNTUK MENDESAK NEGARA MAJU AGAR MEMBERIKAN DANA PERBAIKAN LINGKUNGAN HIDUP
·
Negara maju sangat diuntungkan dengan adanya
globalisasi, sebab negara maju banyak yang memiliki perusahaan transnasional.
Perusahaan tersebut biasanya berdiri di berbagai negara terutama di negara
berkembang, termasuk di Indonesia.
·
Aktifitas perusahaan tersebut membuat lingkungan
hidup menjadi rusak oleh pencemaran limbah atau asap pabriknya. Oleh sebab itu,
sudah sepantasnyalah negara-negara maju menyisihkan uang guna mendanai
upaya-upaya perbaikan dan pelestarian lingkungan hidup.
·
Tindakan ini sangat pantas diambil oleh
Indonesia, karna buktinya banyak sekali hutan yang dijadikan perindustrian.
Lahan hijau pun semakin sulit ditemukan di saerah perindustrian. Untuk
memulihkan keadaan, Indonesia butuh dana dari perusahaan asing tersebut.
E.
MENINGKATKAN JIWA DAN SEMANGAT PERSATUAN, KESATUAN, DAN
NASIONALISME
·
Adanya globalisasi menjadi suatu tantangan yang
berat bagi negara berkembang yang belum maju dan kuat. Negara yang
masyarakatnya tidak mempunyai jiwa dan semangat persatuan, kesatuan dan
nasionalisme yang kuat akan dengan mudah dipermainkan oleh negara-negara maju.
Oleh karna itu, semangat dan jiwa persatuan, kesatuan dan nasionalisme harus
terus ditingkatkan oleh seluruh rakyat Indonesia.
·
Bila jiwa dan semangat persatuan, kesatuan, dan
nasionalisme telah tertanam dengan kuat pada setiap warga negara Indonesia
tidak akan mudah dipermainkan oleh negara-negara yang kuat dan maju.
F.
MELESTARIKAN KEBUDAYAAN DAN ADAT ISTIADAT DAERAH
·
Globalisasi membuat budaya luar dapat dengan
mudah kita ketahui. Pengetahuan akan budaya luar terkadang membuat masyarakat
lebih menyukainya daripada budaya daerah sendiri.
·
Menyukai kebudayaan luar adalah hal yang wajar.
Namun kita harus tetap melestarikan kebudayaan kita sendiri. Jangan sampai
kebudayaan kita punah begitu saja seiring dengan waktu. Apalagi kebudayaan itu
seenaknya saja diambil oleh bangsa lain. Betapa malunya kita?
·
Walaupun zaman kini telah serba modern, kita
harus tetap berpegang teguh kepada adat istiadat. Apalagi kita sebagai
masyarakat Minangkabau, dimana “adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah,
syarak mangato, adat mamakai”.
G.
MENJAGA KEASRIAN OBJEK WISATA DALAM NEGERI
·
Salah satu ciri-ciri globalisasi adalah
perjalanan dan perlancongan antarbangsa yang semakin meningkat. Indonesia
sebagai begara yang kaya akan objek-objek wisata yang indah hendaknya
memanfaatkannya dengan seoptimal mungkin. Salah satu usaha adalah menjaga
keasrian objek wisata tersebut.
·
Sebenarnya selain Bali, banyak lagi
pulau-pulau di Indonesia yang memiliki tempat yang sangat indah untuk
dikunjungi. Namun banyak lokasi yang tidak terjaga keasriannya sehingga tidak
menarik untuk dikunjungi. Maka seharusnya masyarakat selalu menjaga keasrian
objek wisata di daerah masing-masing.
·
Cara-cara menjaga keasrian objek wisata dalam
negeri seperti tidak membuang sampah sembarangan, tidak mencoret-mencoret
tembok, melakukan penghijauan disekitar pegunungan, tidak membuang sampah ke
sungai yang nantinya bermuara ke laut, melestarikan terumbu karang, dan
sebagainya.
|
Kamis, 17 Januari 2013
MAKALAH PKN MENENTUKAN SIKAP TERHADAP DAMPAK GLOBALISASI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar